SULAWESI UTARA – Pimpinan Pusat (PP) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri membatalkan kegiatan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) V di Sulawesi Utara (Sultra), karena pelaksanaan berlangsung ricuh, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga : Ilham Arief Sirajuddin Bersama Kapolda Sulsel Bahas Musda KBPP Polri

PP KBPP Polri, Dr.Evita Nursanty, secara resmi membatalkan Musda V setelah berkoordinasi dengan pembina.

“Setelah berkoordinasi dengan pembina, yaitu Polda Sulawesi Utara, PP KBPP Polri memutuskan untuk membatalkan Musda,” katanya.

Diketahui, pelaksanaan Musda berlangsung ricuh saat akan beranjak ke paripurna I dengan agenda pengesahan kuorum, jadwal acara, tata tertib dan pemilihan presidium sidang.

“Belum lagi ketuk palu untuk menetapkan keputusan, sekelompok orang mulai melakukan keributan,” ujarnya.

Sekelompok orang tersebut mempersoalkan salah satu pasal di tata tertib yang menetapkan kriteria untuk menjadi ketua PD KBPP Polri, dimana kriteria tersebut mengacu pada AD/ART KBPP Polri.

Mereka membuat kericuhan secara anarkis.

“Saya memantau berlangsungnya penyelenggaraan musda itu, ada yang menjurus ke anarkis, seperti melempar gelas, memecahkan kaca meja, berteriak-teriak, dan lainnya,” tuturnya.

Karena situasi yang tidak dapat diredam oleh PP KBPP maupun Polda sebagai pembina, maka dengan mempertimbangkan berbagai hal, musda secara resmi dibatalkan.

Baca Juga : MPG Diminta Batalkan SK Milik Ade Puspitasari