MAKASSAR – Peredaran narkotika di Provinsi Sulawesi Selatan mendapat perhatian khusus. BNN Sulsel hingga kini masih terus bekerja maksimal memantau pergerakan peredaran barang haram tersebut.

Selain itu, BNN juga merangkul masyarakat untuk mengetahui siapa saja yang terjerumus dalam lingkaran narkotika. Olehnya itu agar kian memaksimalkan upaya ini, BNN Sulsel membentuk IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) sebagai mitra dalam penanganan rehabilitasi warga yang kecanduan narkoba.

Bertempat di Posyandu RW 05 Kelurahan Tamarunang, Selasa (4/5/2021) Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto secara resmi mengukuhkan para petugas IBM bersama dengan Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Drs Ghiri Prawijaya.

Dalam sambutannya Walikota Danny mengucapkan apresiasinya akan kinerja BNN dalam pengentasan narkotika di Sulsel.

“BNN sangat aktif dan jeli melihat peredaran narkoba dan jenis obat terlarang lainnya. Ini sangat membantu kita untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. Tanpa pilih kasih semuanya di jaring,tujuannya ya itu dia menjaga negeri”,pungkas Danny.

Sementara itu Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Drs Ghiri Prawijaya menuturkan tugas BNN bukan hanya menjaring para pengedar tapi juga merehabilitasi warga yang kecanduan narkotika.

“Jadi BNN itu terkenal menangkap. Padahal kami punya tugas lain yang juga sangat penting yakni merehabilitasi. Ini perlu agar kebiasaan buruk akibat pengaruh lingkungan atau depresi dan larinya ke narkotika bisa kita arahkan ke ruang yang lebih baik dan positif”,ungkapnya.

Olehnya itu ia menambahkan IBM hadir sebagai mitra BNN agar dapat mengontrol warga sekitar dan segera bertugas sesuai tupoksinya.

“IBM kami hadirkan sebagai mitra. Hal ini agar warga tidak takut akan kehadiran BNN. Membantu mereka yang sedang terjerat narkoba dengan pendekatan persuasif”,tambahnya.