Terkait program Telemedicine’Hallo Dokter’, Plt Gubernur menyampaikan bahwa program tersebut digalakkan untuk membantu masyarakat, khususnya para penderita Covid 19 yang menjalani isolasi mandiri untuk mudah mendapatkan informasi perawatan.

“Karena melihat 70 persen sampai 80 persen lebih banyak masyarakat yang memilih untuk isolasi mandiri, maka inilah fungsinya Telemedicine kita menyiapkan sambungan kontak, telepon dan sebagainya untuk konsultasi apakah dia harus ke dokter, perawatan, dan juga nanti dikunjungi,” jelasnya.

Dengan program ini, Plt Gubernur menilai akan memudahkan pemerintah dalam melakukan tracing, tracking, dan treatment dengan menurunkan tim ke lapangan mengecek pasien yang masuk ke rumah sakit, termasuk mendatangi rumah pasien untuk dilakukan pengecekan terhadap keluarga pasien.

“Telemedicine ini juga akan menjadi sarana apa yang harus dilakukan kemudian bagaimana menjadi dokter-dokter online karena banyaknya ini kalau kita mau tampung semua di rumah sakit tidak mungkin dengan melihat angka positif 500 perhari dengan jumlah tempat yang tidak memungkinkan, dan tidak mungkin juga semuanya bisa disini,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga mengaku telah membentuk posko penanganan covid yang berpusat di Rumah Sakit Dadi untuk lebih memudahkan kontrol dan pertanggungjawabannya.

Terlebih lagi, ucap Andi Sudirman z RSKD Dadi memiliki fasilitas yang lengkap untuk memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien sampai pada pelayanan pemulasaran Jenazah.