RAKYAT NEWS – Respon dua tulisan tentang orang kaya baru (OKB) yang berjudul “Kasihan Melihat Perilaku OKB” dan “Memprihatinkan, OKB Pamer Mobil dan Teman Jenderal” semakin banyak. Umumnya menceritakan pengalaman mereka saat ketemu orang seperti itu. Di bawah ini salah satu ceritanya yang disampaikan dengan gaya bertutur.

Saat membaca dua tulisan Pak Aqua tentang perilaku OKB, saya jadi teringat pada seorang teman yang kebiasaannya sama. Kemana-mana selalu memamerkan materi yang dimilikinya.

Selain itu dalam setiap pertemuan OKB tersebut selalu mendominasi pembicaraan. Sekaligus mau menunjukkan bahwa dirinya lebih hebat dari yang lain.

Kebiasaan negatifnya itu dari waktu ke waktu membuat banyak teman semakin menjauh dari OKB itu. Kawannya berkurang. Mereka yang masih dekat hanya yang ada kepentingan saja. Jadi hubungan transaksional.

Perilaku OKB itu makin menjadi-jadi. Saya yang melihatnya sangat prihatin dan kasihan sekali pada dirinya dan keluarganya. Saya sama sekali tidak respek.

Peringatan TUHAN
Tahun lalu OKB itu dapat cobaan. Mengalami sakit parah dan nyaris meninggal. Berat badannya turun drastis. Tubuhnya kurus sekali.

Saat melihat badannya yang sangat kurus kasihan sekali. Selain itu, karena sakitnya, wajahnya jadi hitam.

Kondisinya berbeda sekali dibandingkan ketika dia masih sehat. Badannya segar. Bawaannya selalu ceria, meski sering menunjukkan kesombongannya.

Ketika dia dirawat selama beberapa minggu di rumah sakit, jarang orang yang membesuknya. Kalaupun ada orang yang datang hanya itu-itu saja.

Begitu OKB tersebut keluar dari rumah sakit untuk pemulihan kesehatan di rumahnya, saya dan teman-teman berdoa agar dia menyadari semua perilaku negatifnya selama ini. Kemudian memperbaikinya.