RAKYAT NEWS, LUTIM – PT Vale Indonesia Tbk terus berupaya dalam memberikan dukungan pada pengembangan potensi lokal di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan.

Dengan memberdayakan sejumlah UMKM untuk terus berkembang akhirnya mendapat apresiasi dari Bupati Lutim, Budiman.

Apresiasi tersebut disampaikannya, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lutim, di Malili, Senin (9/08/2021), saat bertemu CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy.

“Saya sangat kagum dengan pola pembinaan yang dilakukan PT Vale ke UMKM di Luwu Timur, Pemkab siap mendukung pemasarannya,“ ujar Bupati.

Sebagai wujud apresiasinya tersebut, Pemkab Lutim memfasilitasi spot display pemasaran di kantin PKK.

Sementara itu, Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia, Tbk, Ardian Indra Putra menjelaskan, jika per kuartal I tahun 2021 total UMKM yang dibina sebanyak 584 UMKM.

UMKM yang dibina segmentasinya berbeda-beda, mulai dari produk makanan ringan, minuman herbal, beras organik, hingga handycraft.

“Saat ini dari sebanyak 584 UMKM yang dibina terdiri dari UMKM pemula atau baru 534, UMKM menuju mandiri sebanyak 46 dan empat UMKM telah mandiri,” jelasnya.

Baca juga : 2T21, PT Vale Berhasil Catat Laba Positif

Dia mengatakan, jika Perseroan memiliki komitmen tinggi mendorong pertumbuhan UMKM per tahunnya sebanyak 100 UMKM baru.

Juga Ardian menyebutkan, jika indikator keberhasilan UMKM yang dibina PT Vale Indonesia merujuk pada tujuh  masalah krusial UMKM, yakni modal, inovasi, distribusi, pemasaran, branding dan perizinan, management waktu dan  pembukuan usaha.

“Pola pembinaan yang diterapkan dengan menerjunkan pendamping lapangan, pelatihan,fasilitasi perizinan dan akses pembiayaan, serta promosi pemasaran produk,” sebutnya.

Saat ini PT Vale Indonesia juga memaksimalkan kehadiran Gallery UMKM untuk membantu mengkonsolidasikan semua produk UMKM untuk dipasarkan satu pintu.

Apalagi, Galery UMKM ini telah bermitra dengan hotel di Makassar dan koperasi karyawan vale.

“Pola pemasarannya tidak saja melalui Gallery UMKM, tapi juga melalui pemasaran yang tetap dilakukan  per pelaku UMKM,” pungkasnya.