RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel) melaksanakan Pekan vaksinasi dengan tajuk ‘Merdeka dari Covid, Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh’ yang dilaunching secara resmi oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Makassar, Selasa, (10/08/2021).

Launching yang digelar di lapangan indoor MAN 2 Makassar ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai tanda dimulainya vaksinasi massal terhadap 2650 ASN, Non ASN serta santri dan siswa madrasah di 24 kabupaten / kota se Sulawesi Selatan.

Ketua Satgas Covid Kemenag Sulsel, HM. Rasbi melaporkan, bahwa pada vaksinasi pertama ini, Kemenag Sulsel mendapatkan 2600 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel dan 50 dari Kota Makassar.

“Vaksin ini selanjutnya didistribusikan ke daerah dengan kuota 100 vaksin untuk setiap kabupaten atau kota”, ucapnya.

Baca juga : Kakanwil Kemenag Sulsel Nyatakan Asrama Haji Makassar Siap Tampung Pasien Covid

Menurut HM. Rasbi, jumlah vaksin yang tersedia ini masih jauh dari kebutuhan sesungguhnya untuk Kemenag Sulsel yakni masih terdapat 387.171 orang yang belum divaksin.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni menyampaikan bahwa pekan vaksinasi ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke 76 dan dilaunching bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah.

“Suatu peristiwa bersejarah bagi umat islam yaitu ketika rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah. Kaum muhajirin ketika sampai di Madinah ditolong oleh kaum Anshar. Peristiwa ini merupakan momentum untuk kita saling bekerjasama, dan kerjasama yang terjalin dengan Pemprov Sulsel ini telah berjalan luar biasa”, tuturnya.

Adapun pekan vaksinasi ini menurut Khaeroni adalah bagian dari tindakan preventif untuk menjaga tubuh dari serangan virus corona dan merupakan langkah tepat dalam rangka melaksanakan perintah Allah SWT.

Kakanwil juga mengungkapkan bahwa Kemenag Sulsel masih membutuhkan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar, untuk itu ia mengimbau kepada Kepala Kemenag kabupaten atau kota agar menjalin kerjasama dengan Pemda setempat sehingga semuanya bisa divaksin.

Menteri Agama RI yang diwakili staf khususnya, Gus Muh. Nuruzzaman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pekan vaksinasi yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulsel adalah bagian dari upaya untuk mengalahkan Covid-19 melalui vaksinasi massal.

“Apalagi ini diperuntukkan bagi para santri, siswa madrasah, penyuluh, penghulu, guru, tenaga pendidik dan ASN maupun Non ASN Kemenag Sulsel”, bebernya.

Dikatakan Nuruzzaman, hingga hari ini dunia disibukkan dengan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat.

“Tentu kita juga melakukan langkah-langkah strategis yang juga cepat agar kita mampu mengimbangi laju penyebaran sehingga tidak berdampak pada jumlah korban yang semakin besar”, kata dia.

Nuruzzaman kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah yang terus berjuang menuntaskan penyebaran Covid-19.

“Upaya pemerintah tentunya akan terus disempurnakan agar dampak wabah penyakit ini dapat diminimalisir atau ditekan jumlahnya. PPKM yang meniadakan aktivitas di rumah ibadah harus disikapi bijaksana karena ini adalah bagian dari upaya menekan angka korban pandemi. Mari kita dukung dan perkuat ketaatan mental spiritual sebagai pondasi untuk melawati ujian wabah ini”, pintanya.

Gus Nuruzzaman juga mengatakan bahwa Wabah ini adalah ujian yang akan menentukan kualitas masa depan kita.

“Jika kita sukses melewatinya niscaya akan terbentuk tata kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang”, ucapnya.

Diakhir sambutannya, ia mengajak untuk mensukseskan program pekan vaksinasi yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Sulsel.

“Semoga program ini menyempurnakan ikhtiar kita untuk menjaga kehidupan sebagai wujud dari implementasi perintah agama”, pungkasnya.

Menanggapi kekurangan vaksin yang dibutuhkan Kemenag Sulsel,  Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menjanjikan
6000 dosis vaksin yang dapat segara diambil.

“Tinggal diambil saja. Tapi mungkin ambilnya secara betahap karena ini menyangkut penyimpanan. Stok vaksin kita ada, tinggal berkoordinasi dengan Kadis dan pak kabid”, sebutnya.

Pada kesempatan ini, Andi Sudirman menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas peminjaman Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Atas nama pemerintah Sulsel saya mengucapkan terimakasih atas peminjaman asrama haji. Panglima TNI dan Kapolri ketika berkunjung mengapresiasi karena asramanya setara dengan hotel berbintang”, tuturnya.

Disampaikan Plt Gubernur bahwa saat ini dikebut pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan mobile vaksinator.

“Jadi daerah aglomerasi atau daerah penyebaran seperti Gowa, Makassar, Maros akan didatangi oleh vaksinator. Teman-teman di Kemenag bisa juga memanfaarkan ini dengan menentukan satu titik kumpul, nanti mobil vaksinator yang akan mengunjungi”, tandasnya.

Adapun yang hadir pada launching yang digelar secara hibrid (luring dan daring) ini, diantaranya bupati dan walikota se Sulsel, Wakapolda Sulsel, Kepala BIN Daerah Sulsel, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, para Kepala Bidang dan Pembimas lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, para Kepala Kemenag kab./kota, Kepala UPT Asrama Haji dan ribuan ASN se Sulsel yang mengikuti secara virtual.