LUWU UTARA – Pelatihan Potensi SAR di Permukaan Air (Water Rescue) yang digelar Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Sulawesi Selatan akan berakhir pada Kamis 12 Agustus 2021. Pelatihan yang diikuti 50 Potensi SAR ini berlangsung sejak Senin 9 Agustus 2021 di Pantai Melasti Desa Poreang Kecamatan Tanalili.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muhtar, berkesempatan memantau langsung Pelatihan Potensi SAR Water Rescue, Rabu (11/8/2021), di Pantai Melasti yang biasa juga disebut Pantai Seta-seta. Muslim berharap, 50 peserta ini nantinya memiliki keterampilan water rescue untuk memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan di perairan.

“Kami menaruh harapan besar agar mereka memiliki keterampilan water rescue dan benar-benar dapat mengabdikan dirinya pada kemanusiaan,” kata Muslim. 50 peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Institusi Pemda dan organisasi masyarakat lainnya nantinya bisa menjadi tenaga yang terampil di permukaan air.

“Peserta harus terampil memberikan pertolongan di permukaan air, karena Luwu Utara ini dikelilingi beberapa sungai besar,” ujarnya mengingatkan.

Pelatihan Potensi SAR terasa istimewa karena melibatkan instruktur terbaik yang didatangkan langsung dari Basarnas pusat. Salah satunya Isran, instruktur senior. Sebelumnya, Bupati Indah Putri Indriani berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius.

“Kepada peserta, saya harap manfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini. Serap ilmunya. Kalau di Damkar ada istilah pantang pulang sebelum padam, maka kalau di sini, jangan kasi pulang sebelum dapat ilmunya,” ucap Indah saat membuka pelatihan beberapa waktu lalu.

Kalaksa BPBD Lutra Pantau Pelatihan Potensi SAR di Pantai Melasti Tanalili