WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memutuskan untuk menutup pendaftaran vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat melalui link atau secara online. Alasan kegaduhan dan timbulnya kerumunan menjadi penyebab utama dari penutupan tersebut.

Baca Juga: Bupati Bersama Wabup Bantaeng Saksikan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan bahwa menurutnya pendaftaran online ini tidak efektif sebab jumlah pendaftar dengan stok vaksin tidak sebanding sehingga dapat menimbulkan kegaduhan dan kerumunan.

“Kasus di kabupaten lain pendaftarannya seratus persen tetapi stok vaksinya ternyata 30 persen. Lalu yang 70 persen, yang sudah mendaftar mau dikemanakan. Itu menimbulkan kegaduhan dan menimbulkan kerumunan di masyarakat,” kata Joko kepada jurnalis Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Di daerah lain telah menunjukkan faktanya banyak warga yang balik karena tidak mendapatkan jatah vaksinasi dengan mendaftar lewat daring Padahal warga sudah mengantre sejak pagi hingga sore hari.

Lanjut Joko, mengungkapkan bahwa Pemkab Wonogiri telah menggunakan metode alokasi vaksin sesuai target sasaran yang dimana dikhususkan bagi lansia di kantor desa dan kelurahan agar menghindari antrean panjang serta kerumunan.

“Vaksinator kami yang turun didampingi para relawan ke kantor desa. Dan ini sudah berjalan dengan baik. Tidak ada kegaduhan, kerumunan, dan komplain apa pun,” ungkap Jekek.

Berdasarkan keterangan bahwa setelah nakes atau petugas publik selesai vaksinasinya, kini gilran para lansia. Data mereka yang mendapatkan vaksinasi pun sudah berada di tim faskes kecamatan.

vaksinasi bagi guru yang dikoordinasi oleh dinas pendidikan. Teknisnya, dinas pendidikan tinggal menyampaikan ke masing-masing komunitas sehingga seluruh guru mengetahui informasi vaksinasi bagi mereka.

Begitu pula vaksinasi bagi para tenaga pengajar yang akan dikoordinasi oleh dinas pendidikan. Teknisnya, dinas pendidikan tinggal menyampaikan ke masing-masing komunitas sehingga seluruh guru mengetahui informasi vaksinasi bagi mereka.