MAKASSAR – Webinar Sinergi Atasi Covid-19 Seri 7 Kalla Group membahas peran terapi plasma Konvalesen pada Covid-19 Gejala Berat-Kritis dengan menghadirkan dr. Hj. Kusrini A. Pasinringi, MMR sebagai Wakil Ketua PMI Sulsel Bidang UUD/UTD & Rumah Sakit.

dr. Kusrini mengatakan PMI telah melakukan berbagai upaya rehabilitatif dalam penanganan Covid-19, salah satunya dukungan penyediaan plasma konvalesen. Masyarakat yang membutuhkan atau ingin mendonor plasma konvelesen, silakan menghubungi UTD Provinsi Sulawesi Selatan atau PMI Kota Makassar di Jl Kandea

“PMI memiliki pengawasan dan pemanfaatan plasma konvalesen. Alhamdulillah, di Sulawesi Selatan dapat mesin apheresis yang bisa mendukung transfusi plasma konvalesen,” ungkap dr. Kusrini, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Kalla Toyota Bakal Ulas Pertumbuhan Ekonomi Melejit di Masa Pandemi pada Customer Gathering ke-60

Ia mengungkapkan, terapi plasma konvalesen menjadi terapi alternatif bagi penyintas Covid-19. Namun, saat ini sangat sulit untuk menemukan pendonornya dikarenakan syarat yang sangat ketat.

Menurutnya hadirnya terapi plasma konvalesen menjadi alternatif penyembuhan karna plasma konvalesen berperan sebagai antibodi spesifik dan imunomodulator.

“Jadi, pendonor plasma konvalesen merupakan orang-orang yang terpilih. Bilamana ada 40 orang yang berkumpul, biasanya hanya sekitar 4 orang yang memenuhi syarat. Memang tak mudah. Tetapi, di tengah ketiadaan pengobatan Covid-19 yang baku,” katanya.

Berikut syarat pendonor plasma konvalesen diantaranya penyintas Covid-19 yang sudah sembuh dan bebas dari keluhan atau gejala subjektif selama 14 hari, berat badan pria minimal 55 kg dan perempuan minimal 60 kg serta belum pernah hamil, usia 18-60 tahun serta lolos uji screening laboratorium.