MAKASSAR – Mempertahankan usaha bukan perkara mudah, terlebih di masa pandemi sekarang ini para pelaku UMKM mulai menjajakan produk melalui media online salah satunya pengusaha thrift, Harmony second (26/08/2021)

Di awal pandemi, ia mengaku kesulitan mendapatkan pelanggan. Tapi itu bukan menjadi masalah untuk Pemilik bisnis thrift harmony second ini, Amrul Ikhwan.
Ia melihat tingkat belanja online yang tinggi, membuat ia beralih menjajakan produknya melalui sosial media.

“Awal pandemi ji berdampak pasti, tapi seiring wktu terbiasami orang, malah makin naik omset karena rata-rata sekarang itu orang apa-apa pesan online, makanan, alat elektronik sampai pakaian”, terangnya.

Awal pandemi Amrul Ikhwan mengaku hanya berfokus pada offline store, tapi setelah masa pandemi ia merasa bahwa sulit mendapatkan pelanggan. Maka ia melihat peluang bahwa sosial media kini juga bisa di jadikan media untuk berdagang, sehingga target pasar nya menjadi meluas sehingga ada juga pelanggan dari luar sulawesi.

“Dulu sya fokuska offline storeku, tapi semenjak pandemi, saya ubahmi fokusku ke Online Store, 80% dari biaya promosiku lari ke Online Store
Manfaatkanki keadaan haha orang sekarangkan apa-apa online nah disitu ku manfaatkan untuk Online Promosi”, terangnya.

Ia berharap semoga pelaku UMKM yang lain dapat memanfaatkan media sosial untuk berdagang, tidak pupus harapan menghadapi pandemi yang tidak kunjung usai ini.

“Saya berharap semoga pelaku UMKM yang lain dapat berdamai dengan keadaan, dan juga dapat merubah strategi pemasaran dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangan mereka,”harapnya.

Terkhir ia menginatkan kepada seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap menggunakan Protokol Kesehatan.