BULUKUMBA – Aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, kembali terjadi. Kali ini menimpa Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba Andi Edy Manaf.

Nomor whatsapp (WA) yang mengatasnamakan diri sebagai orang nomor dua di Bulukumba itu ‘dijual’ untuk kepentingan pribadi.

Baca juga : 1,8 Juta Capaian Vaksinasi Sulsel, Plt Gubernur : Ayo Bersama TNI-Polri Semangat Kebut Vaksinasi

Mereka mengatasnamakan Edy Manaf untuk meminta sejumlah uang kepada korbannya.

Parahnya, mereka membuat surat edaran palsu yang ditandatangani oleh Pelaksana Sekda Bulukumba Misbawati A Wawo, untuk meyakinkan korbannya.

Motifnya, yakni penyaluran donasi untuk tempat ibadah, serta yayasan atau panti asuhan di Kabupaten Bulukumba.

Andi Edy Manaf yang dikonfirmasi, mengaku baru mengetahui informasi terkait pencatutan namanya tersebut, Senin (30/8/2021).

“Saya baru tahu setelah ada yang melapor ke saya, bahwa sudah transfer ke ajudan Rp6 juta, katanya berdasarkan surat edaran sekda dengan kop surat pemkab,” jelas Edy Manaf.

Parahnya, banyak yang mempercayai hal itu dan langsung mengirim sejumlah uang.

Pelaku, kata Edy menyasar pengurus lembaga sosial dan pengurus masjid.

Olehnya itu, mantan legislator Provinsi Sulawesi Selatan itu meminta agar warga tak mudah percaya jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan dirinya.

“Jangan mudah percaya. Tolong sebarkan informasi ini sehingga tak ada lagi yang menjadi korban,” pinta Edy.

Edy mengaku bakal meminta penegak hukum untuk mencari dan melacak siapa pelaku dibalik nomor yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

Ia meminta pelaku agar diproses sesuai aturan yang berlaku. Pasalnya, tindakan pelaku telah merugikan banyak pihak. Bahkan ada beberapa korban penipuan yang menggunakan tabungan masjid.