Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara paling cepat bisa terkenal sejagat kosmos. Salah satunya menghina Tuhan atau mencerca ajaran agama lain melalui media online. Boleh jadi prinsip inilah yang dipedomani Muhammad Kece, sehingga terstimulan menodai pemeluk agama lain, yaitu Islam.

Siapa Muhammad Kece?
Muhammad Kece adalah seorang pria yang membuat konten di kanal Youtube pribadinya, disinyalir melakukan ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama Islam.

Jagat dunia maya langsung heboh saat Muhammad Kece menyebut ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW tidak benar (fiktif), sehingga harus ditinggalkan segera oleh pemeluknya.

Muhammad Kece menghakimi Nabi Muhammad SAW kerap dikerumuni lusinan jin. Selain itu, dia juga menyebut kitab kuning (kitab klasik produk ulama salaf) yang diajarkan di Pondok Pesantren, dapat menyesatkan dan menimbulkan paham radikal bagi santri.

Parahnya lagi, Muhammad Kece mengubah nama Allah (Tuhan Islam) dengan Yesus saat mengucapkan salam.
“Assalamu alaikum warahmatuyesus wabarakatuh. Alhamduyesus rabbil alamin. Segala puji dinaikkan tuhan yesus….” ucap Muhammad Kece dalam rekaman video yang diunggah akun Twitter @Totok0912, Minggu (22/8/2021).

Pernyataan Muhammad Kece dianggap meresahkan dan dapat memecah belah kerukunan umat beragama.

Hai tuan Muhammad Kece!

Lantang membumi tuduhanmu, tak segantang jiwa kemanusiaanmu sebagai anak Indonesia pernah belajar P4 ala Or-Ba.

Mulutmu harimaumu. Aumanmu tidak beralasan dan amat tendensius. Fitnah-fitnah keji yang engkau sebarkan delapan penjuru arah mata angin, hanya menghadirkan bias gonggongan pemecah belah Bani Nusantara.

Meskipun sebongkah kemasan yang engkau buat aroma wangi namun menusuk, lalu memviralkan ke segala lintas suku dan etnis, sehingga tertawa terbahak-bahak sekoloni jemaahmu. Terkekeh-kekeh sekeyakinanmu, tersungging seajaranmu menyaksikan kelihaianmu menebar paku ‘cercaan dan makian’ di wilayah kerumunan Muslim.