INGGRIS – Saat setelah penguasaan wilayah Afghanistan oleh Taliban, Inggris melalui Menteri Luar Negeri, Dominic Raab mengatakan tidak ada rencana sejauh ini untuk mengakui pemerintahan taliban.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Tinjau Giat Vaksinasi Massal dan Bakti Sosial Alumni Akpol Angkatan 1995

Melalui Konferensi Pers bersama Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada hari kamis, (02/09) di Doha Qatar, ia menyampaikan pidatonya tentang penguasaan wilayah afghanistan oleh taliban.

“Ada kebutuhan untuk terlibat dengan Taliban di Afghanistan, tetapi Inggris tidak memiliki rencana segera untuk mengakui pemerintahnya,” kata Raab dikutip dari trtworld.com, Jum’at (02/09/2021).

Raab menganggap keadaan afghanistan yang baik belum bisa dipastikan melalui pemerintahan taliban. Ia melihat kemungkinan keterlibatan teroris dalam kekuasaan taliban.

“Saya bertemu Amir dari Qatar untuk membahas bagaimana menghentikan Afghanistan menjadi surga teroris, menanggapi penderitaan kemanusiaan & menahan Taliban pada komitmen yang telah mereka buat,” katanya.

Sedangkan Menlu Qatar, Al Thani, berusaha agar kota kabul dapat terbuka kembali dengan keadaan kondusif dalam waktu dekat.

“Kami bekerja sangat keras (dan) kami tetap berharap bahwa kami akan dapat mengoperasikannya sesegera mungkin … semoga dalam beberapa hari ke depan kami akan mendengar kabar baik,” ujar Al Thani.