WASHINGTON – Google mengunci akun pemerintahan afghanistan sebelumnya saat setelah taliban berusaha untuk mengakses email dan mencari jejak digitalnya pada hari Sabtu, (04/09).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Harus Tegas Kepada ASN Perusak Randis

Alasan penguncian akun pemerintah afghanistan dikarenakan kekhawatiran akan keamanan jejak digital eks pejabat dan mitra internasional mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Google Alphabet Inc telah mengkonfirmasi bahwa akun pemerintah afghanistan dikunci.

“Bahwa perusahaan sedang memantau situasi di Afghanistan dan mengambil tindakan sementara untuk mengamankan akun yang relevan,” dikutip dari indiatoday.in, Sabtu (04/09/2021).

Laporan menunjukkan database gaji biometrik dan Afghanistan dapat dieksploitasi dan mengancam keamanan data pribadi mereka oleh penguasa baru untuk memburu musuh-musuh.

Seorang pegawai dari mantan pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa Taliban sedang berusaha untuk mendapatkan email-email mantan pejabat.

“Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya,” kata karyawan itu.