GENEVA – Menyeruaknya ke permukaan masalah liga super dengan mengancam status liga champions yang dikelola UEFA mendapat tanggapan dari beberapa klub eropa pada selasa, (07/09). Sejumlah sepakbola top mendapat pujian setelah bersatu dari kejadian tersebut.

Baca Juga : Polsek Tamalanrea Bersama Puskesmas Setempat Laksanakan Gerai Vaksinasi Presisi

Krisis politik sepakbola internasional ini dimulai pada bulan april lalu saat pertemuan pertama Asosiasi Klub Eropa. Hal ini menggambarkan perebutan kekuasaan antara FIFA dan UEFA dan berdampak sampai tim nasional.

ECA yang dipimpin Al-Khelaifi menyambut sembilan dari dua belas pendiri liga super dan tiga diantaranya mendapatkan tempat untuk dewan ekseketif pengambilan keputusan.

“Mereka menyesal dan meminta maaf atas apa yang mereka lakukan. Sangat penting untuk bersatu di sini,” katanya saat konferensi pers dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (08/09/2021).

Khelaifi yang sudah sebagai presiden PSG berusaha untuk menghentikan langkah liga super agar klub-klub besar dapat kembali menyatu.