Jakarta – Terus memberikan bantuan dalam upaya penanganan COVID-19 yang masih melanda seluruh nusantara, Manulife Indonesia kini kembali menggandeng platform crowdfunding, BenihBaik.com.

Kolaborasi ini berupa donasi pemberian dalam bentuk lebih dari 500 tabung oksigen atau senilai lebih dari Rp1,3 Miliar yang disalurkan kepada berbagai fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga : Manulife Komitmen Beri Layanan Semakin Baik ke Keluarga Indonesia

Hal ini sekaligus merupakan wujud kepedulian Manulife Indonesia yang senantiasa memberikan kontribusi untuk negeri melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Share of humanity atau nilai kemanusiaan merupakan hal yang terus kami galakkan baik di internal Manulife maupun melalui kegiatan eksternal aksi berbagi. Mengacu pada situasi pandemi terkini, kami memberikan upaya konkret yang dapat membantu sesama yang membutuhkan. Kami memahami bahwa kebutuhan oksigen ini sangat krusial, oleh karena itu kami tidak dapat berdiam diri – kami ingin membantu sesama. Kami berharap upaya ini semakin memberikan dukungan kepada berbagai pihak dalam menekan angka pertumbuhan COVID-19” kata Ryan Charland, President Director & CEO Manulife Indonesia.

Lebih dari 36 tahun beroperasi dan telah melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia, Manulife semakin mengukuhkan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan maupun ketenangan pikiran bagi nasabah maupun keluarganya.

Pada tahun 2020, Manulife Indonesia juga telah mendonasikan sebanyak 500 Alat Pelindung Diri (APD) melalui BenihBaik.com kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19.

Dengan memiliki visi kemanusiaan yang sama, Benihbaik.com menyambut baik inisiatif Manulife Indonesia untuk bergotong royong dan terus peduli satu sama lain.

Kerjasama ini diharapkan semakin bermanfaat tidak hanya untuk penderita yang membutuhkan oksigen dalam penanganan COVID-19, namun juga dalam memberikan dukungan nyata kepada para tenaga medis yang tak kenal lelah berjuang sejak pandemi melanda hingga saat ini.