MAKASSAR – Sudah dua tahun virus covid 19 merajalela. Semua kepala daerah berlomba mengeluarkan langkah strategis untuk menekan laju penyebaran covid 19 yang banyak menelan korban jiwa.

Baca Juga: Komitmen Revolusi Pendidikan, Wali Kota Danny Siapkan Sombere’ Smart Sikola

Khusus di Kota Makassar sendiri, Makassar Recover menjadi suatu senjata ampuh. Program yang punya 3 konsep jelas seperti pemulihan kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi.

 

Pencetus program tersebut yakni Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membuktikan idenya berhasil menekan laju penyebaran covid 19.

 

Terbukti dengan turunnya Rt menjadi 0,45.

 

“Biasanya itu 700 perhari ini sekarang menjadi sekitaran 50an saja. Sehingga sebenarnya dalam tataran persyaratan Makassar ini sudah berada di level 2. Sudah kuning. Tapi entah kenapa kita masih dilabeli masuk di level 4. Tidak apa-apalah Bor kita juga sudah 14 sekarang,” ucap Danny saat menjadi Narasumber diskusi publik Inovasi peningkatan testing untuk penguatan surveilans dalam masa pandemi covid 19, secara virtual, Sabtu (11/9/21).

 

Diskusi ini diadakan oleh Transparency International Indonesia (TII) adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik.

 

“Saya seperti disapa kawan lama. Semua yang ada didalam ini orang-orang terbaik. Saya sampaikan kami punya tim detektor, satgas raika dan covid hunter. Ini semua yang termasuk dalam makassar recover sehingga Makassar sekarang kasusnya menurun,” jelasnya.

 

 

Ia pun memaparkan kinerja swab on the road yang merupakan salah satu langkah testing sekaligus tracing.

 

Danny mengaku pihaknya bisa melakukan test swab sebanyak 10 ribu orang perhari secara random. Dan ternyata terbukti ampuh mendeteksi masyarakat yang terpapar baik yang OTG maupin bergejala.