IPRO yang telah disampaikan kemudian dinilai oleh dewan juri yaitu:
• Drs. Sumedi Andono Mulyo, M.A., Ph.D., Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Bappenas
• Gatot Subyargo, S.E., M.M., Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Promosi Daerah, Kementerian Investasi/BKPM
• Dr. Kahar Lahae, SH., M.Hum., Akademisi Universitas Hasanuddin
• Dr. Iris Mahani, S.T., M.T., Akademisi Institut Teknologi Bandung
• Dr. RR. Karlina Aprilia Kusumadewi., SE., M.Sc., Ak., CA., CTA., Akademisi Universitas Diponegoro

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Forum PINISI Sultan, Dr. Abdul Hayat Gani M.Si. Dalam arahannya, Sekda Provinsi Sulawesi Selatan menilai kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada daerah untuk meningkatkan realisasi investasi sebagai salah satu kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang mendukung ekonomi nasional. Lebih jauh, peningkatan investasi juga diharapkan bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, salah satunya lewat penciptaan lapangan kerja.

“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan realisasi investasi sebagai kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang mendukung ekonomi nasional,” ucapnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Fajar Majardi mengatakan dalam keynote speechnya, Bank Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan kepada forum PINISI SULTAN melalui kegiatan SSIC 2021 sebagai bentuk komitmen dari peran dan fungsi advisory dan Regional Investor Relation Unit (RIRU) Bank Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga dinilai dapat memberikan insight serta meningkatkan awareness pemerintah daerah akan pentingnya investasi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

“Pihak BI akan senantiasa memberikan dukungannya pada Forum PINISI SULTAN lewat kegiatan SSIC 2021 sebagai bentuk komitmen dari peran dan fungsi advisory dan Regional Investor Relation Unit (RIRU) Bank Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan,” ucap Fajar.