SELAYAR – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2021, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif bersih-bersih lingkungan, bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Andi Dwiyanti Musrifah Basli, Sabtu, (18/9/2021).

 

Gerakan aksi bersih-bersih yang mengusung tema “Bersatu Indonesia Bersih” tersebut juga melibatkan unsur TNI-Polri, Anggota DPRD, Organisasi perangkat daerah, Karang Taruna, Pekerja Sosial, pemerhati lingkungan, ormas, komunitas, pelajar, dan relawan lainnya.

Baca Juga: World Clean up Day 2021, Masyarakat Bantaeng Diajak Biasakan Memilah Sampah

Pada sambutannya Wabup Saiful mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang hadir pada kesempatan tersebut untuk menjaga dan memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dengan mengelolah sampahnya dengan baik, terutama sampah plastik.

 

“Menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya tanggung jawab dinas atau pemerintah saja, akan tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat,” tegasnya

 

Dalam pelaksanaan WCD kali ini, usai membuka acara dan membubuhkan tanda tangan pada bentangan kain hijau sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pelaksanaan WCD Tahun 2021, tampak  Wakil Bupati Saiful Arif langsung berbaur dengan relawan dan bercibaku membersihkan selokan yang ada Taman Pusaka Benteng, lokasi dimana pelaksanaan WCD ini digelar.

 

Seraya membersihkan selokan dari sampah yang menumpuk, Saiful Arif berharap seluruh warga Kota Benteng tidak membuang sampah sembarangan, apalagi dalam selokan. Sebab, selain mengakibatkan banjir di musim penghujan buang sampah di sembarangan tempat juga merusak lingkungan.

 

Hal yang sama juga terlihat dilakukan oleh Andi Dwiyanti Musrifah Basli Ketua TP PKK Kepulauan Selayar yang dikenal aktif mengkampanyekan pengurangan sampah plastik dalam setiap giatnya, terpantau terlibat langsung melakukan aksi bersih-bersih dengan pungut sampah.

 

Panitia Pelaksana WCD Kepulauan Selayar, Ari Bijaksana, mengatakan bahwa khusus di Selayar kegiatan World Cleanup Day dilaksanakan dengan melibatkan 80 komunitas/organisasi serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, TNI-Polri, BNI, BRI, BPR, serta Bank Sulselbar.