MAKASSAR – Kasus penggelapan uang nasabah atas nama Sigit Prasetya sebesar Rp 400 juta rupiah belum juga menemui titik terang.

Baca Juga Kehilangan Deposito Puluhan Miliar, Nasabah Minta BNI Bertanggung Jawab

Pelaporan sejak tahun 2020 hingga kini juga belum membuahkan hasil, dan oknum masih berkeliaran dengan bebas.

“Oknum sampai sekarang masih berkeliaran,” ungkap Sigit dalam konferensi pers yang diadakan di warkop Nusantara, Rabu (22/9/2021).

Kasus yang telah bergulir selama 3 tahun ini masih terombang-ambing tanpa adanya titik terang. Sulitnya komunikasi dengan pihak BRI menjadi salah satu kendala yang terjadi.

Ini bermula saat nasabah Sigit Prasetya melakukan penyetoran tunai senilai Rp 400 juta, di kantor BRI Unit Toddopuli, Makassar.

Pada pukul 14:04:40 ia melakukan penyetoran, kemudian pada pukul 14:05:29 selang 49 detik setelahnya, nasabah melakukan penarikan kembali dengan nilai yang sama.

Penyetoran itu ia maksudkan untuk mengikuti program Simpedes hadiah langsung. Setelah setahun berjalan ia akan menarik dana yang telah ia setorkan untuk suatu kebutuhan. Tetapi, pihak bank menyatakan dana itu telah tiada.

Ia berinisiatif untuk mencetak rekening koran,ternyata disitulah penarikan misterius terjadi selang 49 getik penyetoran yang ia lakukan.

Ia bahkan menerima hadiah berupa televisi setelah mengikuti program Simpedes tersebut, tetapi dananya ternyata raib entah kemana.