MAKASSAR – Rutan Kelas I Makassar kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan. Namun kali ini ada yang berbeda dalam pelaksanaannya, yakni dengan sistem jemput bola, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Lantik 10 Pejabat Eselon II, Ingatkan Integritas dan Amanah

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Darmansyah, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan efisiensi alur dan jalannya pemberian vaksinasi bagi warga binaan.

“Untuk mengurai antrian dan kerumunan. Selain itu juga lebih memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan, terukur, terarah. Insya Allah berjalan lancar, tertib dan aman,” kata Darmansyah.

Lanjut Darmansyah, mengungkapkan bahwa untuk memperlancar vaksinasi, tim vaksinator yang merupakan gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Poltekes Makassar serta tenaga medis Lapas dan Rutan Makassar dibagi dalam 3 titik.

“2 tim masuk ke blok hunian bagian dalam yang dipusatkan di Blok Sultan Hasanuddin dan Blok Sultan Alauddin. Sedangkan blok hunian luar yakni blok Isolasi, Tahanan baru dan blok perempuan dipusatkan di ruang kunjungan secara bergantian,” ungkapnya.

Darmansyah menambahkan, bahwa target vaksinasi kali ini sebanyak 1.300 orang dan menjadi capaian terbesar dalam 3 gelombang proses vaksinasi para warga di Rutan Makassar.

“Dari Komisi IX DPR RI yang diinisiasi oleh Ibu Aliyah Mustika Ilham, alhamdulillah hari ini Rutan kembali memperoleh 1.300 dosis vaksinasi. Jika sesuai target maka total warga binaan yang menjalani vaksinasi sudah di atas 90%,” jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Rutan Makassar. Ia meminta agar menuntaskan vaksinasi bagi seluruh warga binaan dalam waktu dekat.

“Diupayakan 100% tuntas menjalani vaksinasi. Selebihnya tinggal melancarkan koordinasi dengan APH terkait tentang mekanisme penerimaan tahanan baru yang mewajibkan tuntas jalani vaksinasi. Sehingga diharapkan Rutan Makassar dapat terlindungi dari Covid-19, terbentuk kekebalan kelompok ,” imbuh Harun saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.