MAKASSAR – Webinar Kebangsaan yang dilaksanakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Minggu malam, 26 September 2021, menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Tokoh Pemuda Sulsel dr Fadli Ananda SpOg MKes. Keduanya membahas peran pemuda dan pemerintah di era pandemi Covid-19.

Baca Juga : Customer Gathering Online ke-66, Kalla Toyota Ulas Pemberlakuan Pajak Emisi C02

Memulai webinar tersebut, Ganjar menanyakan kepada para peserta mengenai masalah-masalah yang dihadapi bangsa belakangan ini terkhusus era pandemi. Beragam respon pun disampaikan, mulai dari integritas, hoax, hingga pertanian dan agraria.

Ganjar menjelaskan apapun masalah bangsa yang dihadapi saat ini membutuhkan peran pemuda di dalamnya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan termasuk dalam upaya melawan Covid-19.

“Banyak sekali yang bisa kita lakukan, dan pemuda bisa berkontribusi dalam banyak hal,” ujarnya.

Ia pun menceritakan bagaimana ketika mahasiswa di Jawa Tengah berencana melakukan aksi demonstrasi saat pemerintah sedang berjuang melawan pandemi.

Ketika pemerintah mengkampanyekan protokol kesehatan, dan mereka akan berkumpul menimbulkan kerumunan.

“Waktu itu, mau dibubarkan dengan disiram. Saya setuju. Dengan catatan kalau sudah diperingati dan tidak mau bubar. Kenapa? Karena mereka berkerumun, tidak taat prokes,” bebernya.

Sementara, dr Fadli Ananda, mengatakan, pandemi Covid-19 ini merupakan hal baru dan membuat seluruh negara di dunia bingung bagaimana menghadapinya. Karena itu, butuh kolaborasi semua pihak, termasuk pemuda di dalamnya.

“Pemuda jangan hanya mengkritik, tapi harus hadir memberikan solusi. Kita bantu pemerintah,” ujarnya.

Ia mengapresiasi gerakan pemuda yang membantu dengan ikut melakukan vaksinasi massal. Apalagi, yang awalnya antivaksin.

“Sekarang vaksinasi di Sulsel ini baru 30 persen. Disinilah peran kita juga, bagaimana berkolaborasi mendorong ini agar herd immunity bisa cepat terbentuk,” terangnya.