Kejahatan di Dunia internet bukanlah suatu hal yang dapat disepelekan. Salah satunya tindakan hacker yang dapat menyerang siapa saja, mahasiswa juga bisa menjadi korbannya.

Maka dari itu keamanan siber menjadi penting untuk melindungi data pribadi terlebih hacker bisa saja melihat atau pun mengubah nilai yang bisa digunakan untuk memenuhi syarat kelulusan, ataupun untuk melamar pekerjaan.

Nah, untuk menghidari peretasan Mahasiswa dapat mengambil kiat-kiat berikut :

1. Pelajari benderah merah phishing

Penipuan phishing biasanya digunakan untuk mengelabui seseorang agar membagikan hal yang bersifat pribadi, misalnya hacker mengklaim dirinya berasal dari perusahaan, sehingga dengan begitu penginputan terjadi pada saat proses pengisian data, dan memungkinkan pencurian identitas terjadi.

Untuk menghindari tindakan ini maka perhatikan URL atau alamat email yang tampak palsu, penggunaan tata bahasa dan ejaan yang salah, atau spam melalui media sosial, telefon, dan SMS.

2. Berhati-hati saat belana Online

Beberapa tindak kejahatan yang dilakukan saat belanja online adalar dengen tawaran belana palsu yang menawarkan diskon sehingga korban memasukkan informasi kartu kredit pada saat pembayaran. Untuk menghiqdarinya maka gunakanlah kartu debit yang dapat melndungi pembeli dari ninai kredit mereka ke penipuan belanja online

3. Instal Anti Virus

Dengan adanya antivirus yang dapat mendeteksi malware dapat mencegah kompuer rusak. Dan selain untuk perlindungan dekstop ini juga baik untuk koneksi internet, tablet dan smartphone.

4. Ikuti Perintah Pembuatan Password.

Password yang kuat dapat mencegah terjadinya peretasan. Hindari juga untuk penulisan kata sandi yang sama disetiap sosial media.

5. Gunakan Autentikasi Dua Faktor

Autentiskas dua faktor menambah kekuatan kemanan, karena selain login dengan username dan password, pengguna juga melakukan otentikasi melalui email atau pun nomor telefon, sesuai dengan kode yang dikirimkan

6. Mengganti password setelah pelanggaran

Kebanyakan orang tidak mengganti password mereka setelah pelanggaran data. Padahal, dengan mengganti password, dapat mencegah hacker meretas data pribadi.

7. Waspada terhadap wifi yang tidak aman

Wifi yang tidak aman dapat menjadikan data dalam bahaya. Penjahat dunia maya dapat mencuri informasi melalui jaringan. Untuk menghindarinya pilihlah jaringan yang aman. Keuda, kurangi menggunakan VPN. Terakhir, hindari penginputan data pribadi pada saat menggunakan wifi yang tidak dikenali.

8. Tambahkan Perlindungan Fisik

Hindari untuk meninggalkan perangkat diluar jangkauan pengawasan saat berada di tempat umum.

9. Berhati-hatilah di Komputer umum

Komputer yang tersedia di perpustakaan yang dipergunakan untuk umum memliki kekuatan keamanan yang berbeda dengan komputer pribadi. Untuk melindungi data, maka tidak disarankan untuk menyimpan kata sandi dan juga menghapus riwayat browser setelah menggunakan.