JAKARTA – Anggota DPD RI, Filep Wamafta berharap TNI dan Polri melakukan evaluasi internal terkait terjadinya bentrok antara kedua anggota institusi tersebut, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga : Pemkab Takalar-TNI-Polri Gelar Vaksin Massal di 10 Kecamatan

Filep mengatakan, itu sudah menjadi rahasia umum TNI dan Polri sering mengalami bentrok.

“Sudah menjadi rahasia umum kalau TNI dan Polri seringkali bentrok dalam tugas, karena berulangnya kejadian ini semestinya ditelaah lebih jauh latar belakangnya. Bukan karena masalahnya sepele, tetapi karena berulang, lihat saja data berapa banyak konflik TNI-Polri dalam setahun,” katanya.

Ia meyakini, salah satu penyebabnya ialah kecemburuan, masalah hierarki, dan dikotomi pekerjaan yang tumpang tindih.

“Kedua institusi ini tugasnya menjaga marwah negara. Jangan sampai isu-isu yang beredar terkait bentrokan, dipertontonkan lagi, misalnya ada pimpinan yang kurang peduli, kecemburuan terkait kesejahteraan antar institusi, atau lainnya,” ujarnya.

Dia berharap, Kapolri dan Panglima TNI benar-benar memahami situasi tersebut.

“Kita berhapat TNI-Polri sudah selayaknya bersikap lebih arif di lapangan. Kalau rakyat jadi korban dari kejadian seperti ini, urusannya bukan lagi antar institusi, melainkan negara dan rakyat, itu yang tidak kita inginkan,” tuturnya.

Baca Juga : 5 Poin Praktisi Hukum Respon Surat Edaran Kapolri tentang Restorative Justice