Ia pun meminta kepada keluarga untuk fokus pada proses penyembuhan korban.

“Kami sampaikan, jangan khawatir untuk biaya, Pemerintah (Provinsi Sulsel) akan bantu. Keluarga korban (MAS) juga menyampaikan mengenai pekerjaannya yang sementara magang di Pelindo. Tentu kita akan koordinasikan itu bersama Pelindo dan pihak kampus agar diberikan keringanan sampai sembuh. Jangan khawatir, Pemerintah Provinsi terbuka (pekerjaan) bagi yang bersangkutan,” pungkasnya.

Plt Gubernur berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi dikarenakan sangat merugikan banyak orang termasuk keluarga korban.

“Kita harap ini tidak terjadi lagi. Karena akan merugikan banyak pihak, termasuk keluarga, bahkan masyarakat sekitar. Olehnya itu, kita harap mari sudahi, ini tidak ada sangkut-pautnya dengan organisasi maupun suku atau daerah, ini hanya oknum-oknum yang mengatasnamakan saja. Mari menjaga sikap saling sipakatau dan bersatu di tengah pandemi Covid-19 ini. Kita harus mendukung kepolisian dalam mengusut kasus ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) hingga mengakibatkan timbul korban luka yang terjadi pada Minggu 28 November 2021. Selain timbul korban, kejadian ini juga mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas asrama pada dua asrama pelajar dan mahasiswa.

Plt Gubernur Sulsel Jenguk 2 Korban Penyerangan Asrama Mahasiswa
Plt Gubernur Sulsel Jenguk 2 Korban Penyerangan Asrama Mahasiswa

Turut serta Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana; Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Mochamad Syafei Kasno; Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo; dan Bupati Luwu, Basmin Mattayang.

Baca Juga : Barru Dilanda Banjir dan Longsor, Plt Gubernur Pastikan Bantuan BPBD Provinsi

Pilihan Video