MAKASSAR – Puluhan Mahasiswa Universitas Negeri Makassar dari jurusan Pendidikan Kebutuhan Khusus menggelar orasi di Halaman Kampusnya, dalam rangka peringatan Hari Disabilitas International, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Jenguk 2 Korban Penyerangan Asrama Mahasiswa

M Syarif, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kebutuhan Khusus mengatakan, di tanggal 3 Desember Hari Distabilitas Internasional adalah momentum untuk semua elemen mengkampanyekan bentuk-bentuk diskriminasi terhadap penyandang distabilitas.

“Tanggal 3 Desember Hari Distabilitas Internasional momentum untuk semua elemen mengkampayekan bentuk-bentuk diskriminasi terhadap penyandang distabilitas,” tuturnya.

Stigma buruk yang hadir di pikiran masyarakat, penyandang distabilitas hanya bekerja sebagai tukang pijat di panti pinjat tuna netra menjadikan labelisasi terhadapnya.

Bentuk-bentuk labelisasi dan stigma buruk ini harus dilepaskan, sudah tidak boleh adanya kata sempurna dan tidak sempurna, normal dan tidak normal.

Pekerjaan-pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh orang yang normal bukan tidak mungkin bisa juga dikerjakan oleh penyandang distabilitas.

“Pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh orang normal bukan tidak mungkin bisa juga dikerjakan oleh penyandang distabilitas,” tutupnya.

Baca Juga : Mahasiswa Bone-Luwu Memanas, Ketua-ketua Kepmi Angkat Bicara