RAKYAT.NEWS, Makassar – Petugas kepolisian telah membongkar makam Virendy Marjefy Wehantouw, mahasiswa yang meninggal dunia saat ikut proses Diksar Mapala 09 Teknik Unhas. Proses ekshumasi itu berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pannara, Antang Raya, Makassar, Kamis, 26 Januari 2023.

Proses pembongkaran makam berlangsung empat jam. Pembongkaran disaksikan juga oleh keluarga korban. Informasi yang diterima dari tim dokter kepolisian, hasil dari autopsi ini baru bisa diketahui dalam kurung waktu hampir sebulan ke depan.

Proses autopsi sebagai tindak lanjut dari penyelidikan polisi dalam kasus ini. “Akhirnya bersedia dilakukan autopsi, autopsi itukan untuk mengetahui sebab matinya,” ujar Kasar Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet kepada Rakyat.news saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Jenazah mahasiswa 19 tahun itu saat ini sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara dan akan diperiksa lebih lanjut oleh tim Forensik Polda Sulsel. Keluarga almarhum belum memberikan penjelasan mengenai persetujuan autopsi. Mengingat mereka sempat menolak autopsi jenazah.

Virendy Marjefy Wehantouw adalah mahasiswa Teknik Arisitektur Unhas yang meninggal dunia saat proses pendidikan fisik Mapala di sekitar Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, pekan lalu. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya.

Penulis: M Aswar