MAKASSAREkonomi Tumbuh dengan PC PEN merupakan tulisan dari Kukuh Setiawan yang saat ini bertugas di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan.

(Disclaimer: Tulisan ini merupakan opini penulis dan tidak terkait dengan organisasi dan jabatan)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan berhasil menorehkan kontribusi nyata dalam peningkatan ekonomi di masa pandemi melalui pengawalan implementasi kebijakan Pemerintah. Salah satu yang telah mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi diwujudkan dalam percepatan penyaluran stimulus anggaran untuk penanganan kesehatan dan penguatan ekonomi yang terdampak. Percepatan realisasi belanja telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun belakangan.

Baca Juga : Standarisasi Mutu Pelayanan Institusi Pemerintah dan Tantangan Penerapannya
Baca Juga : Perempuan Dalam Penegakan Hukum Hak Asasi Manusia

Perkembangan pandemi Covid-19

Virus Covid-19 mulai masuk Indonesia pada awal tahun 2020 tepatnya bulan Maret 2020. Dari sini kemudian muncul pertumbuhan jumlah masyarakat terinveksi virus Covid-19 yang semakin banyak. Pertumbuhan infeksi pada masyarakat terjadi karena adanya interaksi antara sesama manusia melalui kontak langsung. Perkembangan virus Covid-19 di Indonesia sampai menjadi pandemi yang luar biasa karena masyarakat kurang menyadari media penularan infeksi.

Sebagaimana dilansir oleh Satgas Covid, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia tingkat Nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 s.d 2021 disajikan dalam grafik berikut :

Ekonomi Tumbuh dengan PC PEN
Sumber : Web Covid.go.id
Ekonomi Tumbuh dengan PC PEN
Sumber : Web Covid.go.id

Dari grafik tersebut menggambarkan penambahan kasus Nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan mengalami kecenderungan pergerakan yang identik. Pada tahun 2020 jumlah kasus lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2021. Penduduk yang terinfeksi virus Covid-19 tidak begitu tinggi dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada tahun 2021 dimana pada Triwulan ketiga tahun 2021 menjadi puncak penambahan kasus di masa pandemi.