PTPN XIV Kembangkan Usaha Peternakan Sapi Berkelanjutan
MAKASSAR – PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) mengembangkan usaha peternakan sapi berkelanjutan, Jumat (10/12/2021).
PTPN XIV menandatangani perjanjian kerja sama usaha peternakan sapi berkelanjutan sistem ranch dengan PT Asiabeef Biofarm Indonesia (PT ABI) di Unit Usaha Kabaru PTN XIV Kabaru NTT.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Jakarta, pada tanggal 4, awal Bulan Desember.
Baca Juga : PTPN XIV Unit PKS Luwu Jadi Sponsor Turnamen Sepakbola
Penandatanganan perjanjian kerja sama usaha ditandatangani langsung Direktur PTPN XIV, Suhendri dan President Director PT ABI, James Jerry Huang, serta dihadiri oleh Bupati Sumba Timur, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Domu Warandoy.
Turut hadir Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Doni P. Gandamiharjda, Komisaris Utama PTPN XIV Ambo Alla dan Komisaris Independen PTPN XIV Frono Jiwo.
Direktur PTPN XIV dalam sambutannya mengatakan, penandatangan kerja sama usaha ini sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara PTPN XIV dan PT ABI pada tanggal 14 Mei 2019 yang lalu, yaitu dalam rangka pendayagunaan lahan dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan peternakan sapi sumba ongole dengan sistem ranch.
“Kesepakatan bersama ditandatangani 14 Mei 2019, dan pada hari ini realisasi penandatanganan kerja sama usahanya,” ujar Suhendri.
Dalam perjanjian kerja sama itu, sambung Suhendri, PTPN XIV menjual 1.485 ekor sapi kepada PT ABI untuk selanjutnya mereka kelola pada lahan serta fasilitas pendukung di Unit Usaha Kabaru yang terletak di Desa Lainlanjang, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur seluas 7.972 Ha dimanfaatkan PT ABI. Lahan tersebut akan digunakan sebagai ranch tempat budidaya peternakan sapi, dan PT ABI melakukan beberapa investasi untuk hal tersebut. Ditargetkan pada tahun ke-15 kerja sama ini akan menghasilkan sapi sebanyak 16.000 ekor.
