ENREKANG – Sanggar Kegiatan Mappadendang, Dusun Salokalama, Desa Boiya, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.

Baca Juga: Berkuasa dengan Benar ala Wakil Bupati Enrekang

Bantuan tersebut diberikan oleh Kemensos RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Enrekang senilai Rp 50 juta untuk kearifan lokal yakni Pesta Adat di desa Boiya, tahun Anggaran 2021.

Kepala Bidang Jaminan dan Sosial, Dinas Sosial Enrekang, Dulman membenarkan jika Kelompok Mampadendang, Dusun Salokalama mendapat bantuan dari Kemensos RI.

Menurutnya, untuk tahun 2021 bantuan tersebut hanya diberikan kepada satu Desa yang ada di Kabupaten Enrekang.

Dulman berharap, bahwa tahun berikutnya akan lebih banyak lagi desa yang mendapatkan bantuan serupa.

“Untuk tahun 2021 bantuan dari Kemensos itu cuma 1 kelompok dan bantuan ini untuk kearifan lokal dengan tujuan menumbuhkan kembali kearifan lokal yang ada di Desa tersebut,” kata Dulman saat dihubungi, Senin (13/12/2021).

Ia menjelaskan, bantuan itu diberikan kelompok sasaran agar bisa mengembankan kearifan lokal Mappadendang sehingga tidak mati suri.

Olehnya itu, Dulman berharap kepada kelompok yang telah mendapat bantuan untuk menjaga inventaris.

Sehingga dapat digunakan secara berkesinambungan, tidak hanya dipakai sekali saja.

“Jadi apa yang sudah diberikan dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa dipakai berkesinambungan,” ujarnya.

Bantuan tersebut diberikan Kemensos RI untuk stimulus menjaga kearifan lokal.

Selain itu, anggaran tersebut juga untuk pembangunan ekonomi kreatif.

Hal itu juga untuk menjaga stabilitas keamanan terutama pada masa pandemi Covid-19.

Anggaran Pembangunan Ekonomi Kreatif tersebut masuk dalam anggaran Rp 50 juta yang cair pada tanggal 3 Desember 2021.

Namun bantuan tersebut digunakan perdana pada tanggal 20 November 2021.