MAKASSAR – Sejumlah pohon pelindung yang berada di jalan Abdullah Dg Sirua (Abdesir), Kota Makassar dikhawatirkan patah maupun tumbang, sehingga membahayakan para pengguna jalan.

Hal ini terungkap setelah berlangsung dialog para Ketua RW dengan Tim Analisa dan Evaluasi LPM dari Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pemkot Makassar yang dipandu Sekertaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kel Batua Ir Arwan Wajang, dihadiri Lurah Drs Jufri Jamado, Ketua FK LPM Kecamatan Manggala, Ketua LPM Batua H.Hamzah Hamid, S.Sos, MM bersama para Ketua LPM kelurahan di aula kantor Lurah Batua.

Baca Juga: Kabar Duka: Haji Lulung Meninggal Dunia

Beberapa Ketua RW yang wilayahnya sekitar kanal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), mengungkapkan jika batang pepohonan tersebut banyak yang sudah tua dan lapuk.

“Bisa hambat arus lalulintas dan timbulkan.korban pengguna jalan kalau tidak segera dipangkas,” kata seorang Ketua RW.

Lurah Batua mengakui hal tersebut dan menurutnya pihak kelurahan sudah beberapakali menyurat ke Dinas Lingkungan Hidup tapi tak ada realisasi.

“Dijawabpun, tidak. Yang aneh, menurut laporan warga, justru ada permintaan pribadi dilayani,” tuturnya.

Para Ketua LPM se Kecamatan Manggala bersama sejumlah tokoh masyarakat sangat berharap pihak berkompoten di Pemkot membari prioritas utama mengantisipasi sebelum jatuh korban. Apalagi, menurutnya cuaca saat ini agak ekstrim.

Ketua FKLPM, Andi Pasamangi Wawo, mengkritisi terkait pelayanan yang diberikan oleh Walikota Makassar.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Larantuka-NTT, Berpotensi Tsunami!

“Pak Wali selalu mau terbaik layani warganya. Tapi kalau ada SKPD nya lamban, sama saja nol”, ujar Pasamangi.