JENEPONTO – Berbagai upaya dilakukan para aktivis dakwah mempersiapkan kader militan secara sistematis berkelanjutan, sekaligus memperkenalkan keunikan dan sensasi berkegiatan di wilayah pelosok. Di antaranya adalah menggelar pelatiahan untuk para calon pelatih.

Training of Trainer (ToT) Instruktur/Mudarrib Basic Nasional Angkatan Ke-3 Zona Sulawesi Selatan (Sul Sel) Tahun 2021 Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM) Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan resmi dibuka (Kamis, 16/12/2021) dipusatkan di ketinggian utara Kapasa Kassi Rumbia Jeneponto.

Para peserta diikuti beberapa utusan di luar Jeneponto (Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Takalar dan utusan Sulawesi Utara). Kegiatan kolaboratif bersama yang didrive oleh Direktur Nasional (Dirnas) LPPDSDM Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI.

Perkaderan yang dihelat di daerah dingin Jeneponto ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari sejak hari Kamis hingga Ahad (16-19/12/2021) dalam rangka melahirkan para trainer sejati yang akan bertugas sebagai pelatih pengkader pada Latihan Mujahid Dakwah I (LMD-I) di tingkat DPD, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI, unit-unit remaja masjid dan di sekolah-sekolah lanjutan. Semua itu diarahkan sebagai upaya sistematis menghadirkan lumbung kader nasional.

 

 

“Barometer perkaderan nasional adalah Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Sedangkan barometer perkaderan Sulawesi Selatan rujukannya adalah Jeneponto” tegas Dirnas LPPDSDM DPP BKPRMI KH. Nanank Mubarok sembari memuji BKPRMI Jeneponto sebagai DPD Terbaik Teraktif se-Indonesia yang disambut aplaus hadirin.

Hadir pada pembukaan acara mewakili Bupati Jeneponto adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) H. Basir Bochari bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jeneponto.