BULUKUMBA – Tanpa menunggu lama setelah menerima aspirasi dari petani Kecamatan Ujungloe terkait debit air persawahan yang semakin kecil, Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf kembali menurunkan alat berat eskavator miliknya untuk membantu menormalisasi aliran sungai menuju bendungan Balangtikeke serta membersihkan sedimen di sekitar bendungan yang berada di Desa Balong Kecamatan Ujungloe.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Bulukumba Bangun Pesantren Terpanjang

Diketahui bendungan Balangtikeke ini merupakan bendungan yang mengairi areal persawahan sekitar 764 hektar yang berada di tiga desa yaitu Balong, Garanta dan Manjalling. Saat ini juga petani sudah mulai memasuki musim tanam padi, sehingga para petani membutuhkan banyak air.

Kepala Dinas PUPR Rudy Ramlan menuturkan, setelah mendapat perintah dari Bupati Bulukumba, pihaknya langsung turun ke lapangan dengan membawa satu alat berat eskavator milik Pemda Bulukumba dan satu eskavator milik perusahaan Muchtar Ali Yusuf pada tanggal 22 Desember

Setelah melakukan penelusuran bersama tim, ditemukan aliran anak sungai yang panjangnya sekitar 700 meter dalam kondisi sangat memprihatinkan dengan debet air yang sangat kecil karena salurannya hanya selebar 1 meter lebih. Begitu pun dengan kondisi sekitar bendungan yang dipenuhi sampah dan semak belukar yang membuat arus air terhambat.

“Saluran anak sungai yang awalnya hanya selebar 1 meter, kami perlebar menjadi 4 meter sehingga debet air masuk ke bendungan lebih maksimal,” ujar Rudy Ramlan.

Pihaknya juga bersama para petani bergotong royong melakukan pemasangan bronjong pengarah di sungai Balangtikeke dengan menurunkan 2 unit excavator guna percepatan pekerjaan.
Kurang lebih 200 biji batu gajah juga disiapkan untuk menjadi penopang dan penguat bronjong guna menahan debet air yang besar di saat musim penghujan tiba.