RAKYAT.NEWS, Makassar – Keputusan PSSI menghentikan lanjutan Liga 2 dan 3 Indonesia menjadi sorotan dunia. Organisasi atlet sepak bola profesional seluruh dunia atau FIFPro mendesak FIFA dan AFC untuk mengintervensi PSSI.

Tak hanya itu, PSSI juga menghilangkan sistem degradasi untuk kompetisi tertinggi Indonesia di Liga 1. Keputusan itu adalah dampak dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“FIFA dan AFC harus campur tangan karena itu keputusan buruk yang berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepak bola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub-klub Liga 2,” kata Wakil Sekretaris Jenderal FIFPro Simon Colosimo, diunggah di akun Twitter resmi FIFPro @FIFPRO, Kamis, 26 Januari 2023.

Pihak FIFPro jelas telah menerima laporan dari Indonesia, termasuk APPI yang merupakan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia. Liga 2 sendiri dihentikan atas dasar sebagian klub yang menolak untuk melanjutkan kompetisi. Namun seiring waktu, terungkap bahwa lebih banyak klub yang siap untuk melanjutkan kompetisi dibandingkan dengan yang tidak siap.