MAKASSAR – AMAT (Aliansi Mahasiswa Tarbiyah) mengecam rektor UINAM (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar) agar segera mencopot Dekan FTK (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) serta Wakil Dekan III karena diduga tidak becus bertindak sebagai problem solver dalam masalah Pemilpa, Senin (27/12/2021).

Baca Juga : Diduga Curang, AMAT Tuntut Pimpinan FTK Evaluasi Kinerja LPP

Koordinator Lapangan (Korlap) AMAT, Rizal mengungkanpkan, salah satu bakal calon ketua HMJ PBA telah terbukti melakukan pemalsuan sertifikat LKM yang mengatasnamakan HIMABIP. Hal ini dibenarkan oleh pihak Himpunan Mahasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah (HIMABIP) dengan mengeluarkan surat edaran dengan nomor: A-025/Un.06.I/BPH-HIMABIP/XII/2021 tentang nama-nama peserta LKM.

“Memang benar bahwa sodari Nurul Qalbi itu tidak mengikuti jenjang LKM HIMABIP. Dia terbukti melakukan pemalsuan karena namanya tidak tertera diedaran yang dikeluarkan oleh pihak HIMABIP. Selain itu, kegiatan LKM diperuntukkan untuk angkatan 2020 sementara yang jadi panitianya angkatan 2019,” ungkapnya.

Pihak AMAT telah melakukan audiensi dengan pimpinan, namun tidak diberi kesempatan untuk memaparkan semua data dan fakta. Wakil Dekan III mengatasnamakan Dekan FTK langsung memutuskan meloloskan kedua calon, lalu meninggalkan lokasi rapat.

WD III secara terang-terangan telah melanggar janji yang ia tuturkan dalam mediasi sebelumnya.

“Pak Wadek sendiri mengatakan bahwa pemilihan ketua HMJ PBA tidak akan dilanjut sampai masalah pemalsuan berkas salah satu kandidat yang terjadi itu selesai,” katanya.

Namun, pimpinan tersebut tetap membiarkan kecurangan terjadi. AMAT menduga, pimpinan juga ikut serta dalam merencanakan pelanggaran terhadap buku saku.

“Didalam buku pedoman BAB V Pasal 10 Ayat 4 sudah jelas bahwa setiap mahasiswa UINAM itu dilarang untuk memalsukan/membuat palsu tanda tangan, cap stempel, dan surat keterangan yang terkait dengan kegiatan akademik dan administrasi. Sementara pimpinan fakultas membiarkan Qalbi melanggar dan tetap maju sebagai calon ketua HMJ PBA. Ada apa ini?,” tanyanya.