JAKARTA – Kerokan merupakan pengobatan tradisional untuk mengusir masuk angin. Tradisi ini telah dilakukan sejak dahulu termasuk di Indonesia.

Baca Juga : 5 Hal Penting Sebelum Menikah!

Dengan menggunakan logam atau sejenisnya dibagian punggung, kerokan dianggap dapat menyembuhkan orang yang masuk angin.

3 Mitos dan Fakta Kerokan
3 Mitos dan Fakta Kerokan.

Berikut 3 Mitos dan Fakta Kerokan….

1. Kerokan menghangatkan tubuh

Mengerok punggung dengan menggunakan logam dipercaya sebagai cara menghangatkan tubuh bagi orang-orang terdahulu.

Namun, sebenarnya logam yang digosokkan ke kulit sehingga suhu tubuh naik atau hangat sama halnya dengan mempraktikkan rumus fisika.

3 Mitos dan Fakta Kerokan
3 Mitos dan Fakta Kerokan.

Itulah sebabnya tubuh menjadi panas setelah dikerok.

2. Kerokan mengeluarkan angin di dalam tubuh

Tak sedikit yang memahami kerokan berarti mengeluarkan angin dalam tubuh.

Faktanya, masuk angin merupakan gejala yang timbul akibat udara dingin yang pembuluh darah pada kulit menyempit sehingga otot-otot kekurangan oksigen.

3. Kerokan merah tanda angin keluar

Biasanya setelah kerokan, terdapat jejak merah pada bagian punggung atau kulit dan dipercaya semakin merah berarti semakin banyak angin yang keluarkan dari dalam tubuh.

“Faktanya, dalam dunia medis istilah jejak merah ini bisa digolongkan sebagai keadaan inflamasi, di mana pembuluh darah kapiler yang tadinya sempit dan kosong, kini melebar dan terisi oleh darah,” dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga : 7 Tips & Trik Mengolah Limbah Rumah Tangga

Pilihan Video