JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berhasil meraih PROPER Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, 28 Desember 2021.

Di antara 186 korporasi peraih PROPER Hijau, PT Vale merupakan satu-satunya perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel.

Baca Juga : PT Vale Kenalkan SRI Organik ke Petani di Blok Pomalaa

PROPER Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance), di antaranya implementasi reuse-reduce-recycle (3R) limbah, penerapan Life Cycle Assessment (LCA), penurunan beban pencemaran air, dan pemberdayaan masyarakat. Penilaian tahun 2021 memasukkan sejumlah kriteria tambahan, salah satunya sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.

“Kami bersyukur atas capaian ini. Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis dan operasi PT Vale, juga atas dukungan yang diberikan para pemangku kepentingan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan praktik dan komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola, demi membangun kehidupan yang lebih baik untuk semua,” ujar CEO PT Vale Febriany Eddy.

Melebihi Ketaatan Pengelolaan Lingkungan, PT Vale Raih PROPER Hijau
Foto: Dok. Istimewa.

Pada 2019, PT Vale juga meraih predikat PROPER Hijau dan pada 2020 mendapatkan PROPER Biru. Upaya PT Vale dalam mendapatkan PROPER Hijau antara lain didukung oleh pengoperasian PLTA untuk menghasilkan nikel dalam matte berbasis energi terbarukan, pembatalan proyek konversi batubara demi menekan emisi karbon, kegiatan rehabilitasi lahan pascatambang dan reforestasi lintas-batas, fasilitas kebun bibit modern dan konservasi vegetasi endemik, pelestarian biodiversitas, keberadaan fasilitas pengolahan limbah dengan teknologi terkini, penerapan green building di sejumlah bangunan kantor, serta program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kemandirian.