JAKARTA – Dalam rangka mencegah Covid-19, Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) meluncurkan Buku Saku Tanya Jawab Nataru 2021/2022 dan Jingle #mulaidarikamu pada Selasa 21 Desember 2021.

Keduanya dapat digunakan oleh masyarakat dalam meningkatkan vaksinasi dan kewaspadaan terhadap Covid-19.

Baca Juga : Paparkan Kinerja dan Program Strategis, Dinas Kominfo Sulsel Undang 16 OPD

Buku Saku Tanya Jawab Nataru dapat diakses bersama dengan kompilasi informasi COVID-19 lainnya terkait Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada tautan s.id/nataru2021, sedangkan jingle #mulaidarikamu dipublikasikan melalui kanal-kanal informasi seperti radio dan media sosial.

Peluncuran buku saku Nataru tersebut dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama mitra strategis terkait lainnya, yakni Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (KPCPEN), Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Dalam Siaran Pers Launching Buku Saku Natal dan Tahun Baru dari Media Center Forum Merdeka
Barat 9 (FMB9) – KPCPEN (21/12/2021), Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan, meski penanganan pandemi di Indonesia
menunjukkan perbaikan signifikan dan terkendali pada tingkat rendah, namun semua pihak harus
tetap waspada.

“Lonjakan kasus gelombang ketiga COVID-19 mungkin saja terjadi mengingat perkembangan kasus COVID-19 di beberapa negara mengalami peningkatan, dinamika kedisiplinan masyarakat terhadap kerumunan dan menjalankan protokol kesehatan, potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru 2021, perkembangan mutasi virus COVID-19, khususnya varian Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia, cakupan vaksinasi dosis lengkap masyarakat yang belum merata, hingga pola peningkatan kasus yang signifikan pada tiga agenda libur panjang sebelumnya,” papar Usman.

Atas dasar tersebut, dikatakan Usman, pemerintah telah membuat kebijakan multisektor yang berperan dalam pengaturan aktivitas sosial masyarakat selama peribadatan Natal 2021 dan Perayaan Tahun Baru 2022.