KRIMINAL – Kasus penipuan bermotif investasi berhasil menelan korban sebanyak 19 orang warga kota Makassar, salah satunya merupakan driver ojol dan staf rektorat di Unhas, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga : Puluhan Ribu Jumlah Penduduk Miskin di Gowa Bodong

Driver Ojol, Faisal (44) mengatakan, ia diajak bergabung investasi sejak tahun 2018 dengan menginvestasikan sebesar Rp 6 juta.

“Saya pertama kali diajak gabung investasi sejak tahun 2018, diajak sama teman. Jadi dipresentasikan, saya ikut investasi Bitcoin Algopacks sebesar Rp 6 juta,” katanya.

Ia mengikuti investasi karena dijanjikan keuntungan hingga ratusan persen, namun 3 tahun kemudian koinnya tidak berlaku lagi.

“Lama 3 tahun berjalan malah muncul lagi Algo baru dan Algo lama tidak dianggap lagi. Jadi ini kami punya koin dimatikan dan tidak dianggap, harus menyetor ulang lagi kalau mau gabung di Algopacks baru,” jelasnya.

Di lain sisi dengan kasus yang sama, Staf Rektorat Unhas, Karaeng Sija juga menjadi korban.

Karaeng Sija ikut berinvestasi karena diiming-imingi penghasilan Rp 1 miliar per bulan.

“Saya tanya beliau, kenapa penghasilannya besar sekali, saya dengan Rp 1 miliar perbulan. Dia bilang begini caranya Aji, dia panggil saya Aji. ‘Ketika kita tanam saham atau banyak modal, maka cepat sekali penghasilan per bulan,” ujarnya.

Ia menuturkan, diduga pelaku mmenjelaskan alur kerja dan memperlihatkan bukti rekening Rp 1 miliar.

“Ibarat gaji Rp 10 juta, bisa dapat sehari Rp 10 juta. Jadi kalau 1 bulan kali 30 hasilnya Rp 300 juta, sedikit itu. Bisa sampai Rp 1 miliar dan dia perlihatkan rekening Rp 1 miliar, jadi kita tertarik karena ada bukti,” tuturnya.