Sija langsung menggadaikan BPKB mobilnya karena tergiur keuntungan tersebut.

“Itu Januari 2019. Saya gadaikan BPKB Avanza sama Agya. Cuma setahun berjalan, tidak ada hasilnya,” tutupnya.

dari 19 korban, kerugian investasi bodong ini mencapai hingga Rp 10 miliar. Korban menderita kerugian yang beragam mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 5,6 miliar.

Baca Juga : Basli Ali Paparkan Peluang Investasi di Selayar