BEKASI – Warga Kota Bekasi dikejutkan dengan anggaran untuk karangan bunga Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencapai Rp 1,1 milliar, Rabu (5/1/2022).

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effeni, mengungkapkan jika dana sebesar Rp 1,1 milliar yang terdapat pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) tersebut sebagai bentuk perhatian kepada warga dalam hal pernikahan, ucapan duka, dan lainnya.

Baca Juga: KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Kota Bekasi

Dilansir Asumsi yang mengutip dari Layan pos, anggaran itu ditemukan dengan kode tender 19841359. Jumlah pagu paket pengadaan tersebut senilai Rp 1.139.790.000, dengan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) sebesar Rp 1.138.229.761. Tender pengadaan terhadap karangan bunga dibuat pada 30 November 2021.

Perlu diketahui, jika pemenang lelang pengadaan karangan bunga tersebut ialah CV Idea Kreasi Mandiri dengan nilai negosiasi sebesar Rp 1.082.125.500.

Rahmat Effendi mengatakan, jika anggaran fantastis tersebut diperlukan dikarenakan setiap hari dirinya mendapat banyak undangan dari para warga Kota Bekasi.

“Biasanya kalau orang tidak bisa datang itu kan dikirim bunga aja bahagianya udah luar biasa,” kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, bahwa perlunya setiap kepala daerah untuk selalu perhatian terhadap hubungan kepada setiap warganya, salah satunya dengan karangan bunga tersebut.

“Jadi jangan dilihat anggarannya, tapi lihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro, menjelaskan jika dirinya memaklumi terkait dengan pengadaan karangan bunga Kota Bekasi.

Anggaran tersebut, kata Chairoman, merupakan salah satu bentuk kehadiran kepala daerah di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: KPK Rilis Hasil Survei Penilaian Integritas, Luwu Utara Tertinggi di Sulsel

“Saya melihatnya masih wajar, wali kota memang dituntut membutuhkan itu. Di sisi lain masyarakat kita memang dengan tradisi yang ada, merasa dihargai, sekalipun tidak hadir tapi karangan bunga mewakili kehadiran dari kepala daerah,” imbuhnya.