SOPPENG – Kapolres Soppeng AKBP Mohammad Roni Mustofa, SIK, MIK bersama Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri Zoom Meeting launching Akselerasi Vaksinasi merdeka Anak di Media Center penanganan Covid – 19 Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan oleh Mabes Polri di SDN Mangga Dua, Jakpus Wilayah Polda Metro Jaya, Rabu (5/1/2021).

Akselerasi Vaksinasi merdeka anak yang dilaksanakan menyasar para anak usia 6 hingga 11 tahun sesuai Instruksi Presiden RI terkait percepatan Herd Imunity bagi semua penduduk Indonesia dan mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan percepatan vaksinasi terhadap anak digelar sebagaimana tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19.

Apalagi saat ini, muncul varian baru Omicron yang sudah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia.

Beberapa waktu lalu Pak Presiden sudah mulai melaksanakan vaksinasi anak-anak, dan hari ini menjadi tekad kita dimana kebijakan dan perintah dari pak Presiden ini bisa kita lakukan percepatan, karena kita lihat semakin hari dampak dari varian Omicron cukup mengkhawatirkan,” ujar Sigit.

Varian Omicron, kata Sigit, bisa bertransmisi dan menjangkit seseorang yang sudah divaksin.

Meskipun dampaknya sangat ringan bagi yang sudah divaksin, katanya.

Untuk itu, ia menegaskan percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak, mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian Omicron, jelasnya.

Apalagi, lanjut Sigit, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dibuka 100 persen, sehingga percepatan vaksinasi wajib dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia, imbuhnya.

Jenderal Sigit menuturkan bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen merupakan kebutuhan penting untuk anak-anak, sebab selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak kehilangan waktu belajar yang efektif karena pembelajaran dilakukan secara online atau jarak jauh.