MAKASSAR – Covid-19 varian baru omicron telah masuk di Indonesia. Saat ini pemerintah telah mengklaim bahwa varian baru covid 19 telah masuk di Indonesia yaitu Varian covid jenis omicorn.

Baca Juga : Maskapai Batalkan 5.700 Penerbangan Akibat Varian Omicron

Varian ini berasal dari luar negeri dan pertama kali sudah ada 4 orang yang positif covid jenis varian omicorn ini. Namun, belum diketahui perbedaan gejala antara virus covid 19 dan varian omicron.

Data covid 19 saat ini di Indonesia ialah yang positif sebanyak 4.264.136 (data terbaru tahun 2022). Sementara varian omicron bertambah sebanyak 29 orang (data pada tahun 2021).

Pemerintah telah menerapkan berbagai upaya agar penularan covid 19 ini bisa menurun. Seperti penerapan PPKM level 1-4.

Namun, kesadaran masyarakat masih kurang dan juga belum terlalu patuh akan protokol kesehatan dan social distancing.

“Menurut saya, virus covid jenis omicron ini sangat berbahaya karena bisa saja mematikan dan berakibat fatal. Penyerangannya bisa saja lebih cepat daripada varian sebelumnya. Untuk itu kita harus menggunakan masker mencuci tangan dan social distancing, ” ujar Salah satu mahasiswa Kesehatan Masyarakat di kota Makassar, Annisa.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI, 5 WNA.

Negara pendatang paling banyak adalah Arab Saudi, dan Turki. Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri.

“Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” ujar dr Sitti Nadia Tarmidzi.

Baca Juga : Australia Umumkan Kematian Pertama Akibat Omicron, Ribuan Penerbangan Batal

Citizen reporter : AHMAD UTAMA PURNAMA ( MAHASISWA JURNALISTIK UINAM )