JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly memimpin deklarasi janji kinerja Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Ham), penandatanganan perjanjian kinerja, dan komitmen zona integritas di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga : Yasonna Laoly: Penetapan Hari Dharma Karya Dhika, Upaya Penulusuran Sejarah

Dalam deklarasi tersebut, ia menegaskan kembali pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pelayanan publik.

“Harus ada perubahan sistem, mindset, birokrasi yang PASTI, jika profesional pasti punya skill, tapi kalau tidak akuntabel dan berintegritas, itu juga persoalan,” kata Yasonna.

Yasonna menuturkan, Deklarasi Janji Kinerja dilakukan untuk mengukuhkan komitmen insan Kemenkumham agar bekerja sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Adapun Penandatanganan Komitmen Zona Integritas, bertujuan untuk mengimplementasikan delapan area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas.

“Sehingga Indeks Reformasi Birokrasi meningkat yang ditandai dengan kualitas dan kuantitas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) meningkat,” ucapnya.

Pada tahun 2022, Kemenkumham mempunyai delapan Sasaran Strategis dengan 21 ukuran keberhasilan yang diperjanjikan serta 126 Target Kinerja.

“Target-target ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab jajaran Kemenkumham,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri mengapresiasi komitmen Kemenkumham dalam janji kinerja dan pembangunan zona integritas.  Menurutnya, ini mampu memberi contoh akan pentingnya usaha bersama mencegah praktik korupsi.

“Saya terpesona dan menambah energi seketika datang ke Kemenkumham, karena acaranya apik, temanya seiring dengan gagasan KPK ingin membersihkan negeri kita tercinta dari lilitan korupsi,” ucap Firli.

“Kami bangga, makanya kami tidak pernah absen di kegiatan Kemenkumham,” sambung Firli.

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kemenkumham sebagai salah satu ikhtiar untuk meningkatkan layanan pada masyarakat.