KESEHATAN – Insomnia merupakan salah satu gangguan atau kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dan mempertahankan tidur jangka normal.

Baca Juga : Tiga Rekomendasi Pil Tidur Terbaik 2021

Para penderita insomnia kerap kali merasa kesulitan untuk tidur kembali saat terbangun di malam hari.

Berikut 5 anjuran terapi yang cocok untuk penderita insomnia.

1. Terapi Kognitif

Terapi kognitif dilakukan melalui edukasi oleh psikiater untuk mengoreksi keyakinan yang tidak akurat mengenai tidur.

Terkadang seorang pasien mulai mengalami kantuk tetapi takut karena tidak pernah bisa tidur dengan waktu yang cukup.

Selain itu, terapi ini juga mengurangi pemikiran katastrofik dan kekhawatiran berlebihan tentang konsekuensi dari gagal mendapatkan tidur cukup.

2. Terapi Relaksasi

Terapi relaksasi terdiri dari beberapa teknik. Relaksasi Progresif, pasien diajarkan untuk mengenali dan mengontrol ketegangan yang terjadi pada dirinya melalui serangkaian latihan.

Terapi ini dapat dilakukan dengan cara meditasi atau imagery yang akan mengajarkan pasien bagaimana memusatkan perhatian pada target netral sebagai ganti pikiran berkecamuk.

3. Terapi Sleep Hygiene

Terapi ini mengacu pada aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang konsisten dengan atau meningkatkan pemeliharaan kualitas tidur baik serta kewaspadaan penuh di siang hari.

4. Terapi Stimulus Kontrol

Bertujuan untuk mengasosiasikan tempat tidur dengan rasa mengantuk dan buka aktivitas yang membuat terjaga.

Terapi ini mengharuskan pasien menerapkan kebiasaan seperti menggunakan tempat tidur hanya untuk tidru dan aktivitas seksual, tidak membaca, menonton televisi, makan atau bekerja di tempat tidur.

5. Terapi Sleep-Restriction

Sleep-Restriction didasarkan pada fakta bahwa waktu yang berlebihan di tempat tidur sering kali memperburuk insomnia.

Membatasi waktu yang dihabiskan di tempat tidur dapat mengarahkan pada perilaku tidur yang lebih efisien dan teratur serta dapat diprediksi.