MAKASSAR – Beberapa media hari ini merilis tulisan terkait polemik KT (Karang Taruna) Sulawesi selatan, tidak ketinggalan pula akademisi yang juga penulis beken ikut nimbrung.

Ketua Biro Kaderisasi KT Provinsi Sulawesi Selatan, Erwin Wijaya memgatakan, tulisan dan tanggapan yang beredar di media sosial mengenai problem KT Sulsel semuanya kelihatan dangkal secara keilmuan dan tak menguasai masalah.

Baca Juga : Andi Ina Kartika Sari Ditantang Tunjukkan SK Ketua Karang Taruna Sulsel

“Saya melihat beberapa orang yang menulis dan memberi tanggapan tidak menguasai masalah namun memberi komentar dan akhirnya keliru sehingga jadi bahan lelucon, padahal mereka semua tahu bahwa kita dilantik dan di SK-kan oleh Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT),” tuturnya, Senin (10/01/2022).

Lulusan S2 Beasiswa Kemenpora ini menambahkan, kisruh KT Sulsel harusnya telah selesai jika ego dan aturan tidak dilabrak.

“Kebijaksanaan memang rasanya sulit didapatkan jika tetap memaksakan ego dan tidak mau tunduk pada aturan, terlebih tidak didukung oleh pengurus nasional karena tidak sadar pelanggaran,” tambahnya.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan perihal sekretariat kantor yang katanya diambil alih dinas sosial itu tidak benar, setiap malam ia ngopi dan diskusi disana.

“Perihal sekretariat kantor yang katanya diambil alih dinas sosial itu tidak benar, setiap malam kita ngopi dan diskusi disana. Malahan kegiatan minggu depan donor darah karang taruna sulsel dipusatkan di sekretariat,” lanjutnya.

Kini polemik KT Sulsel terus berlanjut dan diketahui Ketua KT Sulsel telah melaporkan Andi Ina di Polda Sulawesi Selatan dengan dugaan penyebaran berita hoax, nomor laporan LP/B/20/I/ 2022/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN pertanggal 7 /1/ 2022. Hal ini dilakukan sebagai langkah terakhir setelah somasi dan ajakan berdialog.

Baca Juga : Ilham Azikin Apresiasi Program Vaksinasi Massal Karang Taruna dan JOIN Bantaeng

Pilihan Video