Ia juga menambahkan, tolak ukur keberhasilan KKN terletak pada saat penarikan dimana masyarakat akan merasakan kesedihan karena akan berpisah.

“Indikator keberhasilan KKN adalah ketika masyarakat merasa senang ketika mereka ada dan sedih pada saat ditinggalkan,” tutupnya.

Setelah Monev dan penarikan Rektor bersama rombongan mengunjungi industri skala rumahan pengolahan kulit ternak di Maiwa dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bone untuk menarik mahasiswa KKN yang berada di sana.

Baca Juga : FK Unhas Gelar Workshop Bidang Riset dan Inovasi di Barru