MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dalam menerima laporan dari Tim Percepatan Penataan BUMD Kota Makassar yang melaporkan matriks target dan rencana penataan masing-masing BUMD, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga : Danny Inisiatif Pasang CCTV Pantau Restoran-Kafe Tak Patuh Bayar Pajak

Namun, dalam pelaporan tersebut Danny berang saat mendengar laporan dari PDAM Makassar, di mana BUMD itu memiliki 1.028 orang pegawai, tapi tingkat kehilangan airnya mencapai 52%.

“PDAM memiliki 1.028 orang, tapi kenapa tingkat kehilangan air bahkan mencapai 52%,” berangnya.

Tingkat kehilangan air ini telah dipaparkan sebelumnya oleh Aminuddin Ilmar, ia mengatakan akan mencari penyebab kebocoran tersebut.

“Kita akan mencari apa penyebab kebocoran dan mengapa angkanya tiap tahun mengalami peningkatan,” katanya.

Selain itu, ia juga menyebutkan ada beberapa tunggakan pelanggan sebesar 31 miliar yang tidak pernah ditagih. Serta, kebocoran-kebocoran pipa di berbagai titik lokasi.

“Tidak pernah ditagih, sekarang kita akan cek kualifikasi rumah itu, kenapa dia tidak membayar? Apakah karena pandemi? Tidak bisa dibiarkan itu menjadi tertunggak,” sebutnya.

Hal tersebut yang kemudian menjadi beberapa problem hilangnya 52% air di PDAM Makassar.

Baca Juga : Danny Masuk 25 Wali Kota Populer 2021 Versi I2