OPINI – Tokoh Profesional dan Pemerhati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, sejak pulang kampung membangun Takalar, santer menjadi perhatian masyarakat khususnya di Kabupaten Takalar.

Baca Juga : Bersama Warga, Mohammad Firdaus Dg. Manye Tanam 1.000 Mangrove

Hal ini, tentunya meningkatkan rasa ingin tahu kepada sosok tokoh yang saat ini banyak beraktivitas di Jakarta, namun sejak almarhumah ibunya, Daeng Siang meninggal dunia, dan menitip pesan yang begitu berarti bagi Mohammad Firdaus Daeng Manye, yakni “Pulang kampunglah untuk bangun kampungmu”, ia kembali ke kampung halamannya.

Tokoh asal Takalar ini, lahir di Makassar pada bulan Juli 1967, menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan S2 di Jurusan Marketing Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengenai karir, Mohammad Firdaus Daeng Manye sarat dengan jabatan kepala, di antaranya Kepala Telkom Indonesia Timur, Kepala Telkom Indonesia Barat, Direktur utama PT. PINS Indonesia, Deputy marketing Telkom Flexi, Kepala Telkom Jabodetabek dan Banten unit Customer Service. Kepala telkom Tulungagung dan Trenggalek, Kepala Telkom Probolinggo, Kepala Telkom Pasuruan, Kepala Telkom Sidoarjo, Kepala Telkom Surabaya Timur, dan Kepala Telkom Jakarta Selatan.

Ia memiliki penghargaan fantastik berupa “Satya Lencana Pembangunan” yang diperoleh langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tahun 2016 dan sebagai The Role Model Culture Telkom 2016 dalam kategori membangun budaya perusahaan.

Tak hanya itu, beberapa keterlibatan beliau Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam bidang sosial, di antaranya sebagai pembina Yayasan Siada Abdul Hamid yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan, kemudian sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Seribu Mata Air yang bergerak di bidang wakaf, dan anggota dewan Presidium Bhinneka Foundation yang bergerak pada pemikiran strategis untuk pengembangan Papua.

Baca Juga : Mohamma Firdaus Dg. Manye Peduli Lingkungan, Tanam 1.000 Mangrove Bareng Warga