LUWU UTARA – Tiga Kelompok Seni dan Budaya di Kabupaten Luwu Utara mendapat bantuan dari Kementerian Sosial, Senin 20 Desember 2021 yang lalu. Bantuan ini sebagai upaya pencegahan konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme dan terorisme serta penguatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Baca Juga : Suaib Inginkan Aksi Nyata KNPI Luwu Utara

Tiga kelompok seni-budaya tersebut masing-masing adalah Sanggar Seni Bunga Masamba, Forum Budaya Katokkoan Masamba, serta Kelompok Kesenian Pemuda Mayao.

Cegah Konflik Sosial melalui Penguatan Kearifan Lokal dan Pengembangan UEP
Foto: Dok. Istimewa.

Plt. Kepala Dinas Sosial, Jasrum, menyebutkan bahwa dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan lokal dan adat budaya yang dapat dijadikan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi yang terlihat mulai memudar.

Kata Jasrum, bantuan ini juga berangkat dari keprihatinan terhadap adanya potensi konflik sosial serta kekhawatiran munculnya paham radikalisme dan terorisme.

“Program penguatan kearifan lokal yang dikemas dalam bentuk pelestarian seni budaya dan penguatan ekonomi produktif diharap nanti dapat meningkatkan peran kearifan lokal dalam pencegahan konflik sosial dan penyebaran paham radikalismen dan terorisme,” jelasnya.

Hal ini, lanjut dia, juga sekaligus untuk memelihara keutuhan dan perdamaian secara berkelanjutan di lingkungan masyarakat Kabupaten Luwu Utara.

“Banyak masalah yang memicu konflik, seperti penyebaran paham radikalisme, perkelahian, judi dan sebagainya. Untuk itu, dengan adanya program penguatan kearfikan lokal ini, dapat menghilangkan potensi konflik di Bumi La Maranginang,” tandasnya.

Baca Juga : Antisipasi “Lost Generation”, Luwu Utara Kebut Imunisasi Anak Sekolah

Pilihan Video